PONTIANAK – Relawan Lasarus Kalimantan Barat meluruskan informasi yang beredar terkait video Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar sekaligus anggota DPR RI, Lasarus, yang terlihat berjoget usai sidang MPR/DPR beberapa waktu lalu.
M. Chandra, Penasehat Relawan Lasarus Kalbar, menegaskan bahwa joget tersebut tidak ada kaitannya dengan isu kenaikan gaji atau tunjangan anggota dewan. Menurutnya, peristiwa itu hanya spontanitas yang terjadi setelah rangkaian acara resmi selesai.
“Pada saat itu, Pak Prabowo menyampaikan nota keuangan terkait RAPBN, kemudian dilanjutkan oleh Wakil Ketua DPR yang menyinggung soal tunjangan, termasuk perumahan. Itu hal biasa, bukan luar biasa. Setelah acara resmi selesai, diputarlah lagu. Kawan-kawan DPR RI, termasuk Pak Prabowo, ikut berjoget bersama. Jadi bukan hanya Pak Lasarus,” jelas Chandra, Sabtu (31/8/2025).
Chandra menilai narasi yang berkembang di media sosial seolah-olah Lasarus berjoget karena tunjangannya naik tidak sesuai fakta. Ia menegaskan, momen tersebut murni hiburan setelah sidang panjang.
“Itu hanya spontanitas. Semua mengikuti irama lagu. Kalau pun ada Pak Lasarus ikut berjoget, ya memang semua juga ikut berjoget,” tambahnya.
Ia juga meminta publik tidak mudah terpancing oleh potongan video yang disebarkan tanpa konteks. Menurutnya, framing yang menyudutkan Lasarus hanya memperkeruh suasana politik.
“Jangan dipelintir seolah-olah joget itu karena tunjangan naik. Faktanya, joget itu terjadi setelah pidato nota keuangan selesai. Jadi mari kita lihat secara utuh,” tegasnya.
Relawan menegaskan, Lasarus bersama anggota DPR lainnya fokus membahas keuangan negara untuk kebaikan rakyat di tahun 2026, bukan sekadar soal tunjangan.(jr)