KUBU RAYA – Wakil Bupati Kubu Raya Sukiryanto mengatakan Satu Data Indonesia (SDI) sebagai kebijakan tata kelola data pemerintah memiliki peran strategis dalam mendukung transformasi digital nasional.
“SDI ini penting dalam memastikan bahwa kebijakan publik yang dirumuskan pemerintah bersifat tepat sasaran, efisien, dan berbasis pada data yang akurat dan terpercaya,” ungkap Sukiryanto saat membuka kegiatan Forum Satu Data Kubu Raya Reguler Tahun 2025 di Hotel Qubu Resort, Kubu Raya, Rabu (6/8/2025).
Sukiryanto mengatakan kebijakan Satu Data Indonesia diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019. Di mana SDI merupakan data dasar perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, hingga pengendalian pembangunan yang tata kelolanya diselenggarakan instansi pusat dan instansi daerah. SDI diharapkan menjadi referensi utama pengelolaan data, sehingga dapat digunakan untuk merumuskan kebijakan yang efektif dan tepat sasaran serta menjadi percontohan bagi daerah lain.
“Forum Satu Data Kubu Raya Reguler Tahun 2025 ini dilaksanakan untuk mewujudkan pembangunan Kubu Raya yang ‘Melaju’ (melayani untuk maju),” ujarnya.
Sukiryanto mengatakan kegiatan Forum Satu Data Kubu Raya merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan Satu Data Indonesia dengan pemenuhan data pemerintah yang akurat, mutakhir, berkualitas dan terstandar, serta dapat dibagipakaikan.
“Terutama untuk memperkuat koordinasi, integrasi, dan kolaborasi lintas perangkat daerah dan mewujudkan tata kelola data yang berkualitas, akurat, mutakhir, terpadu, serta dapat dipertanggungjawabkan,” ucapnya.
Forum Satu Data, lanjut Sukiryanto, menjadi langkah konkret Pemerintah Kabupaten Kubu Raya untuk menghadirkan data yang berkualitas sebagai dasar dalam pengambilan kebijakan dan perencanaan pembangunan.(jr)